Jumat, 22 September 2017

Abdiku Untukmu, Ibu

Abdiku Untukmu, Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku terbangun di pagi itu dengan penuh kedamaian. Ku dengar kicau burung dan mentari menambah hangat sambutan pagi. Aku Silvia, umurku 17 tahun sekarang. Ibuku seorang single parent. Ya, ayahku sudah di panggil yang maha kuasa ketika umurku masih 4 tahun. Segera aku bangun dan menuju ke kamar mandi, setelah itu memakai baju seragam, dan keluar dari kamarku. Aku menengok ibu yang sedang menyiapkan dagangannya.
“Nak, sarapan dulu. Tuh makanannya udah Ibu siapin di atas meja,” kata Ibu.
“Iya, makasih ya bu,” jawabku sambil tersenyum.

Seselesainya aku sarapan, ku pakai sepatuku, kemudian pamit pada ibu.
“Bu, Silvi pergi dulu ya. Assalamu’alaikum,” aku pamit pada Ibu sambil mencium tangannya.
“Wa’alaikumsalam. Hati-hati di jalan ya nak,” kata Ibu. Kalimat itu selalu Ibu ucapkan sebelum aku pergi sekolah.

Hari itu aku tidak merasakan hal yang aneh. Semua sama seperti biasanya. Namun hal yang mengejutkan terjadi ketika aku pulang sekolah. Ibuku tidak ada di rumah, tetanggaku bilang beliau di bawa ke rumah sakit. Aku tertegun menganga tidak percaya. Beribu pertanyaan muncul di pikiranku. Tanpa berpikir panjang, aku langsung meluncur ke rumah sakit tempat Ibu dilarikan. Setelah lama menunggu hasil
... baca selengkapnya di Abdiku Untukmu, Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 20 September 2017

Nasrudin dan Tiga Orang Bijak

Nasrudin dan Tiga Orang Bijak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari ada tiga orang bijak yang pergi berkeliling negeri untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang mendesak. Sampailah mereka pada suatu hari di desa Nasrudin. Orang orang desa ini menyodorkan Nasrudin sebagai wakil orang orang yang bijak di desa tersebut. Nasrudin dipaksa berhadapan dengan tiga orang bijak itu dan di sekeliling mereka berkumpullah orang orang desa menonton mereka bicara.

Orang bijak pertama bertanya kepada Nasrudin, "Di mana sebenarnya pusat bumi ini?"

Nasrudin menjawab, "Tepat di bawah telapak kaki saya, saudara."

"Bagaimana bisa saudara buktikan hal itu?" tanya orang bijak pertama tadi.

"Kalau tidak percaya," jawab Nasrudin, "Ukur saja sendiri."

Orang bijak yang pertama diam tak bisa menjawab.

Tiba giliran orang bijak kedua mengajukan pertanyaan. "Berapa banyak jumlah bintang yang ada di langit?"

Nasrudin menjawab, "Bintang bintang yang ada di langit itu jumlahnya sama dengan rambut yang tumbuh di keledai saya ini."

"Bagaimana saudara bisa membuktikan hal itu?"

Nasrudin menjawab, "Nah, kalau tidak percaya, hitung saja rambut yang ada di keledai itu, dan nanti saudara akan tahu kebenarannya."

"Itu sih bicara goblok goblokan," tanya orang bijak kedua, "Bagaimana orang bisa menghitung bulu keledai."

Nasru
... baca selengkapnya di Nasrudin dan Tiga Orang Bijak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 02 September 2017

Wiro Sableng #92 : Asmara Darah Tua Gila

Wiro Sableng #92 : Asmara Darah Tua Gila Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : TUA GILA DARI ANDALAS

SATU

Angin barat bertiup kencang. Perahu layar itu meluncur laju di permukaan laut. Di atas perahu Tua Gila duduk termangu di haluan. Di kepalanya bertengger sebuah caping lebar terbuat dari bambu yang melindunginya dari terik matahari. Orang tua ini senyum-senyum sendiri bila dia ingat pengalamannya di pulau kediaman Rajo Tuo Datuk Paduko intan.

"Dunia memang penuh keanehan. Mana aku pernah menyangka bakalan bertemu dengan menantuku sendiri. Hik... hik... hik! Untung dia tidak tahu aku si tua bangka buruk ini mertuanya. Ha... ha... ha!"

Kekeh Tua Gila mendadak terhenti ketika tiba-tiba dirasakannya perahu layar itu bergerak di bagian depan. Gerakan itu demikian perlahannya hingga jika bukan orang berkepandaian tinggi seperti Tua Gila tidak akan merasa atau mengetahui. Tua Gila memandang berkeliling. "Tak ada ombak besar tak ada tiupan angin kencang. Mengapa barusan ada gerakan aneh di buritan depan perahu?"

Tiba-tiba telinga si kakek yang tajam mendengar riak air laut di arah depan. Ketika dia memandang ke arah buritan Tua Gila kaget setengah mati. Dia me
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #92 : Asmara Darah Tua Gila Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1